KEUTAMAAN MEMBACA SHOLAWAT
1. Allah SWT berfirman dalam Al Quran :
Artinya : "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat atas Nabi, hai orang-orang yang beriman bersholawatlah kamu semua untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan salam yang sebaik-baiknya".(QS. AI Ahzaab : 56)
2. Sabda rosulullooh Saw :
" Tidak akan bisa melihat wajah-Ku 3 macam orang.
- orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya,
- orang yang meninggalkan (tidak mengerjakan) Sunnah-ku
- orang yang tidak-membaca Sholawat kepada-Ku ketika (mendengar) Aku disebut di dekatnya (HADITS MARFU' DARI AISYAH RA).
3. Dikisahkan di dalam Kitab "Syifa'ul Asqom", Syekh Al Hafidz Abi Nuaem menceriterakan bahwa menurut hadits ada diceriterakan wahyu Alloh SWT kepada Nabi Musa AS sebagai berikut :
Firman : Alloh *"Wahai Musa, apakah-engkau ingin AKU ' lebih dekat kepadamu dari dekatnya kalammu terhadap lesanmu, supaya AKU lebih dekat kepadamu daripada dekatnya pandangan matamu terhadap matamu dan supaya AKU lebih dekat kepadamu daripada dekatnya rohmu terhadap badanmu. ?
Jawab Nabi Musa AS : "benar duhai Tuhanku''.
Firman Alloh : "Perbanyak membaca Sholawat kepada Muhammad Nabi-KU''
4. Diceritakan dalm Hadits (Sa'aadatud Daroini hal;88).
Ketika Alloh SWT 'azza,waJalla telah menciptakan Nabi Adam AS nenek moyang kita dan setelah membukakan penglihatan matanya, maka memandanglah Nabi Adam AS pada 'ARSY dan melihat tulisan 'MUHAMMAD' diatas 'PENDOP0'-NYA'ARSY, maka maturlah kepada Alloh,-: Duhai Tuhanku, adakah orang yang lebih mulya disampingMU selain aku".Jawab Alloh SWT: "Benar, Yaitu nama seorang Nabi dari keturunan-mu yang lebih mulya disamping-MU dari pada engkau.Dan jika tidak karena Dia, AKU tidak menciptakan langit, bumi,surga dan neraka"
Setelah Alloh menciptakan Ibu Hawa dari tulang rusuk kiri Nabi Adam AS, maka Nabi Adam AS mengarahkan pandangannya keatas dan terlihatlah olehnya "satu makhIuq" yang lain dari padanya seorang wanita cantik jelita yang karenanya Alloh SWT memberikan rasa syahwat kepada Nabi Adam AS. Dan ketika itu maturlah Nabi Adam AS kepada Alloh SWT :
Maturnya : Muhai Tuhanku, siapakah gerangan itu ?
Jawab Alloh : 'Itu Hawa".
Nabi Adam AS: "Kawinkanlah aku Yaa Alloh dengan dia".
Alloh SWT : "Beranikah engkau membayar maskawinnya ?"
Nabi Adam AS: "Berapakah maskawinnya ?
Alloh SWT :"Supaya engkau membaca Sholawat kepada yang mempunyai nama (Muhammad SAW), 10 kali".
Nabi Adam AS: "JIka kulakukan itu apakah Tuhan telah mengawinkan dia dengan aku?"
Alloh SWT : "Benar demikian".
5. “Perbanyaklah membaca Sholawat kepada-Ku pada tiap hari Jum'at, maka sesungguhnya bacaan Sholawat ummat-Ku pada tiap hariJumat itu diperlihatkan kepada-Ku “(Diriwayatkan oleh Baihaqi dengan sanad Hasan dari Abi Umamah)
6. Sayyidina 'Ali Zainul 'Abidin bin Husain bin 'Ali bin Abi Tholib Rodliyallohu anhum :
“Tanda-tanda ahli Sunnah ialah memperbanyak bacaan Sholawat kepada Kanjeng Nabi Sholialloohu 'alaihi wa Sallam ".
7. Jalan yang paling dekat (menuju) kepada Alloh SWT pada akhir Zaman khususnya bagi orang-orang yang berlarut-larut banyak dosa, adalah memperbanyak istighfar dan membaca Sholawat kepada Nabi SAW".(Dari Kitab Sa`aadatud Daroini).
8. 'Dan sesungguhnya para Ulama' sudah sependapat bahwa sesungguhnya bermacam-macam amal itu ada yang diterima dan ada yang ditolak terkecuali Sholawat kepada Nabi SAW. Maka sesungguhnya Sholawat kepada Nabi SAW itu "Maqbuulatun Qothl'an "(pasti diterima) ". (Taqriibul Ushul Hal : 5 7).
9. Kata Syekh Hasan Al- 'Adawi dalain Syarah Dalailul Khoirot : '
'Sesungguhnya membaca Sholawat kepada Nabi SAW itu bisa menerangi hati dan mewushulkan kepada Tuhan Dzat yang Maha Mengetahui perkara ghoib tanpa guru".(Sa'aadatud Daroini 36).
sabda Rosululloh SAW, sbb :
Artinya ‘‘ Ketika kamu sekalian membaca Sholawat kepada KU maka bagusilah bacaan Sholawat mu itu . sesungguhnya kamu sekalian tidak mengerti sekirannya hal tersebut diperlihatkan kepadaKU ‘‘
sabda Rosululloh SAW, sbb :
“Barang siapa membaca sholawat kepada-Ku 10x, maka Alloh SWT membalas Sholawat kepadanya 100x, dan barang siapa membaca Sholawat kepadaku 100x, maka Alloh SWT menulis pada antara kedua matanya; "bebas d2ri munafzq dan bebas dari neraka ", dan Alloh SWT menempatkan besok pada Yaumul Qiyamah bersama-sama dengan para Syuhadak”.
Rosulullooh SAW bersabda:
''Ya benar, telah datang kepada-ku seorang pendatang dari Tuhan-Ku kemudian berkata : barang siapa diantara ummat-mu membaca Sholawat kepada-mu satu kali, maka sebab bacaan Sholawat tadi Alloh SWT menuliskan baginya 10 kebaikan, dan mengangkat derajatnya 10 tingkatan, dan.Alloh SWT membalas sholawat kepadanya sepadan dengan sholawat yang ia baca ".
Rosulullooh SAW bersabda:
“Sesungguhnya manusia yang paling utama disisi-ku pada hari Qiyamah adalah mereka yang paling banyak bacaan Sholawatnya kepada-Ku"
Rosulullooh SAW bersabda:
'Yang paling banyak diantara kamu sekalian bacaan sholawatnya kepada-Ku, dialah paling dekat dengan Aku besok di hari Qiyamat. (DARI KITAB SA'ADATUD DAROINI HAL : 58).
ROSULULLOH SAW BERSABDA :
"Bacalah kamu sekalian sholawat kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan Sholawat kepada Ku itu menjadi penebus dosa dan pembersih bagi kamu sekalian dan barang siapa membaca Sholawat kepada-ku satu kali, Alloh SWT membalas kepadanya sepuluh kali (RIWAYAT IBNU ABI 'ASHIM DARI ANAS bin' MALIK)
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
'Sholawat kamu sekalian kepada-Ku itu merupakan pengawal bagi do'a kamu sekalian dan memperoleh keridloan Tuhan-mu, dan merupakan pembersih amal-amal kamu sekalian (RIWAYAT DAELAMI DARI SAYYIDINA 'ALI KAROMALLOOHU WAJHAH).
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
"Segala macam doa itu terhijab~ (terhalang/tertutup), sehingga permulaannya berupa pujian kepada Alloh 'Azza wa Jalla dan sholawat kepada Nabi SAW kemudian berdo'a, maka do'anya itu diijabahi". (RIWA YA T IMAM NASAI).
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
"Barang siapa membaca Sholawat kepada-KU tiap hari 100 kali, maka Alloh SWT mendatangkan 100 macam hajatnya, yang 70 macam untuk kepentingannya di akhirot, dan yang 30 macam untuk kepentingannya di dunia " * (DIKELUARKAN OLEH IBNU MUNDIR DARI JABIR).
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
'Barang siapa membaca Sholawat kepada-Ku tiap hari seribu kali, dia tidak akan mati sehingga dia melihat ,tempatnya di surga". (DARI ANAS bin MALIK).
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
"Barang siapa yang menulis sholawat kepada-Ku di dalam suatu kitab, maka Malaikat tidak henti-hentinya memohonkan ampun baginya selagi namaKU masih berada di dalam Kitab itu ".
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
" Hiasilah ruangan tempat pertemuanmu, dengan bacaan Sholawat kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan Sholawat kamu sekalian kepada-Ku itu menladi 'NUR" dihari Qyamat” (DIRIWAYATKAN DARI ANAS bin MALIK)
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
'Segala sesuatu itu ada alat . pencuci dan pembasuh. Adapun alat pencuci hati seorang mu'min dan pembasuhnya dari kotoran yang sudah melekatIsudah berkarat itu dengan membaca Sholawat kepada-Ku -.(SA'AADA TUD DAROINI HAL : 511).
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
Barang siapa yang merasa sulit/ sukar menempuh sesuatu, maka sesungguhnya Sholawat itu akan membuka kesulitan dan menghilangkan kesusahan". (H.R. THOBRONI DARI ABI HUROIROH RAJ.
Sabda rosulullooh Saw:
"Barang siapa (mendengar) Aku disebut di dekatnya dan tidak membaca Sholawat kepada-Ku, maka dia itulah sebakhil-bakhil manusia" (RIWAYAT IBNU ABI ASHIM DARI ABI DZARRIN AL-GHIFFARI).
Sabda rosulullooh Saw:
"Barang siapa (mendengar) Aku disebut, didekatnya dan tidak membaca Sholawat kepadaKu, maka dia bukan dari golongan-Ku dan Akupun bukan dari golongan dia. Kemudian Rosululloh SAW melanjutkan sabdanya (dalam bentuk doa : Yaa Alloh, pertemukanlah orang yang suka berhubungan dengan Aku. dan putuskanlah (hubungan) orang yang tidak mau berhubungan dengan Aku (DIRIWAYATKAN DARI ANAS bin MALIK).
"Sesungguhnya membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW itu (dapat) menerangi hati dan mewushulkan tanpa guru kepada Alloh SWT Dzat yang Maha Mengetahui segala perkara Ghaib ".. (Sa'aadatud Daroini Hal : 36).
Setengah dari pada faedah membaca Sholawat yang paling besar adalah tercetaknya Shuroh Rosululloh SAW di dalam hati si pembaca Sholawat (Sa'aadatud Daroini Hal : 106).
"Barang siapa keadaan hidupnya memperbanyak Sholawat kepada Rosululloh SAW, maka ia berhasil mendapat kebahagiaan yang besar sekali, karena ketika sakarotul Maut Rosululloh SAW rawuh di hadapannya (Sa'aadatud Daroini Ha : 516).
"Sesungguhnya memperbanyak Sholawat dengan memakai redaksi yang mana saja berfaedah bisa bermimpi ketemu Rosululloh SAW, dan apabila berhasil dengan sungguh-sungguh memperbanyak serta membiasakan/ melanggengkan, maka pembaca Sholawat itu meningkat bisa melihat Rosululloh SAW dalam keadaan jaga ".
Sabda Rosululloh SAW : .
''Saya gusti (pemimpinnya) anak cucu Adam tidak Saya tonjol-tonjolkan (sombong) dan saya permulaannya orang yang dibangunkan dari kubur, dan Saya permulaannya orang yang memberi Syafa'at (pertolongan), dan permulaannya orang-orang yang mendapat syafa'atNYA, ditangan saya benderanya pujian & dibawah bendera itu Nabi Adam AS beserta anak cucunya".
Berkata AI-Allamah Syamsuddin bin Qoyyim dalam Kitabnya Jalaail afham : sesungguhnya Sholawat itu menjadi sebab langsungnya rasa cinta kepada Alloh SWT wa Rosulihi SAW & dapat meningkat berlipat-lipat rasa cintanya. Cinta yang demikian itu menjadi ikatan daripada beberapa ikatannya iman, dimana iman itu tidak bisa sempurna kecuali dengannya.
“Secara keseluruhan, membaca Sholawat kepada Nabi SAW itu (dapat) mewushulkan kepada Alloh SWT tanpa guru. Oleh karena sesungguhnya Guru dan Sanad di dalam Sholawat itu adalah Shoohibush Sholawat (Ya'ni Rosululloh SAW), oleh karena Sholawat itu diperlihatkan kepada Beliau SAW dan Alloh SWT membalas (memberi) Sholawat kepada si Pembaca Sholawat. Berbeda dengan lainnya Sholawat dari bermacam-macam dzikir itu (harus) ada guru (mursyid) yang arif Billah. Kalau tidak, maka syetan akan masuk ke dalam amalan dzikir itu dan orang yang dzikir tidak dapat memperoleh manfaat daripada dzikirnya". (Juga disebutkan dalam Saaadatud Daroini hal : 90).
10. Sabda Nabi Besar Muhammad SAW :
"Barang siapa membaca sholawat padaku dari ummatku satu kali, maka ditulis untuknya sepuluh kebaikan dan dihapus darinya sepuluh keburukan".
11. "Sesungguhnya manusia yang paling utama terhadapku adalaah mereka yang paling banyak membaca sholawat".
12. "Barang siapa kesulitan dalam mencapai keinginannya, maka perbanyaklah membaca sholawat."
Dari uraian ayat Al Quran dan Al Hadits di atas, maka perlu dipahami bahwa membaca sholawat fadhilahnya memang hebat, tetapi baru akan kelihatan besar di hari kiamat, mengingat Al Quran memerintahkan khusus dalam do'a yakni dengan menggunakan Al Asmaul Husna, maka ini harus didahulukan sehingga agar keduanya terlaksana, maka membaca Al Asmaul Husna diawali dengan sholawat dan ditutup dengan sholawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar